Rabu, 19 Februari 2014

Sejarah Berdirinya SPGDT Kabupaten Bangka

Sejarah terbentuknya SPGDT diawali dengan pertemuan drg. Mulyono yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dengan staf PMI Kab. Bangka yang sama-sama mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati hari Korpri di Kabupaten Bangka. Pada saat itu ada seseorang peserta jalan sehat pingsan dan ditolong oleh beberapa staf PMI Kab. Bangka yang dilihat langsung oleh Bapak Tarmizi selaku Sekretaris daerah Kab. Bangka dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bangka drg. Mulyono Susanto, MHSM.
Kemudian terjadi perbincangan antara Bapak Mulyono dengan staf PMI Kab. Bangka, bahwa pemerintah Kabupaten Bangka mempunyai sebuah program yang belum terlaksana karena belum adanya sumber daya manusia yang menggerakkannya. Di sisi lain  PMI Kabupaten Bangka sendiri mempunyai program yang sama tetapi tidak bisa direalisasikan karena terkendala pendanaan. Dari itu terbentuklah kerja sama pembentukan SPGDT di Kabupaten Bangka.


Tahap pertama pembentukan SPGDT Kabupaten Bangka dilakukan dengan pembuatan proposal pengadaan ambulans serta sara dan prasarana lainnya yang dibutuhkan. Kemudian Staf PMI Kab. Bangka dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bangka menghadap Sekretaris Daerah Kab. Bangka Bapak H. Tarmizi H. Saat membicarakan masalah pembentukan SPGDT di Kabupaten Bangka.
Tindak lanjut dari pertemuan dengan Sekda Kab. Bangka maka pada tahun 2010 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka beserta PMI Kabupaten Bangka menyelenggarakan pendidikan dan Pelatihan Pertolongan Pertama SPGDT, yang diikuti oleh 30 orang peserta. Banyak pihak yang dilibatkan dalam pelatihan ini diantaranya 10 anggota KSR PMI Kabupaten Bangka, anggota kepolisiaan, pemadam kebakaran, Emas Diving Club, perawat dari beberapa rumah sakit, supir dan dokter.
SPGDT di louncing oleh Bupati Bangka H.Yusroni Yazid, S.H, MM pada Tanggal 12 Nopember 2010 di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka. Sistem SPGDT ini mengintegrasikan sumber daya dan fasilitas medis yang ada di Bangka  untuk menangani pasien gawat darurat di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak masyarakat dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, tanggap, cepat dan terjangkau maka pada tanggal 05 September 2011 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) difungsikan menjadi UPT-PSC–SPGDT (Unit Pelayanan Teknis-Public Safety Centre-Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Sepintu Sedulang di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sesuai dengan SK Bupati nomor 17 Tahun 2011.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar