Minggu, 05 April 2015

RANCANGAN PROGRAM INOVATIF UPTD PSC SPGDT SEPINTU SEDULANG KABUPATEN BANGKA “TO BE SMART FAMILY” (Menjadi Keluarga Cerdas)




A.      Latar Belakang
Bencana sehari-hari maupun yang tiba – tiba atau keadaan kegawatdaruratan medis sering terjadi disekitar kita. Tanpa disadari, banyak masyarakat yang masih awam dengan penanganan gawat darurat baik di lapangan maupun di Instansi kesehatan. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) merupakan salah satu upaya terpadu dalam penanganan gawat darurat yang saat ini menjadi care centrekeadaan gawat darurat.
Sejak tahun 2000 Kementerian Kesehatan RI telah mengembangkan konsep Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) memadukan penanganan gawat darurat mulai dari tingkat pra rumah sakit sampai tingkat rumah sakit dan rujukan antara rumah sakit dengan pendekatan lintas program dan multisektoral. Penanggulangan gawat darurat menekankan respon cepat dan tepat dengan prinsip Time Saving is Life and Limb Saving. Public Safety Care (PSC) sebagai ujung tombak safe community adalah sarana publik/masyarakat yang merupakan perpaduan dari unsur pelayanan ambulans gawat darurat, unsur pengamanan (kepolisian) dan unsur penyelamatan. PSC merupakan penanganan pertama kegawatdaruratan yang membantu memperbaiki pelayanan pra Rumah Sakit untuk menjamin respons cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit yang dituju.
UPTD- PSC- SPGDT Sepintu Sedulang adalah sebuah sistem yang merupakan koordinasi berbagai multi sektor dan didukung berbagai kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi) untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana. UPT- PSC- SPGDT Sepintu Sedulang adalah suatu jejaring provider yang menyelenggarakan upaya penanggulangan penderita gawat darurat baik untuk kejadian sehari-hari maupun saat ekskalasi kejadian bencana secara kontinum dan terkoordinasi pada penduduk di Kabupaten Bangka.
Dalam kesehariannya kegiatan yang dilaksanakan oleh tim UPTD PSC SPGDT SS adalah menangani berbagai macam kasus atau kejadian kegawatdaruratan medis. Kegiatan tersebut merupakan respon dari setiap panggilan berupa telpon baik dari keluarga pasien/ korban maupun masyarakat disekitar tempat pasien/korban berada. Sejak berdirinya UPT PSC SPGDT hingga tahun 2014, jumlah kasus yang ditangani semakin meningkat.
Pada tahun 2015, UPT PSC SPGDT bermaksud ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat Kabupaten Bangka dengan cara mendekatkan layanan SPGDT kepada keluarga pasien yang diantara keluarganya mengidap penyakit kronis yang beresiko mengalami suddent death ataupun keluarga korban pasca penyakit tertentu yang beresiko terjadi serangan ulang pada penyakit tersebut.
Sebagaimana kita maklumi bersama, orang terdekat yang dimiliki oleh seorang pasien/ korban adalah keluarga pasien/ korban itu sendiri. Dalam penanggulangan kegawatdaruratan medis, tim SPGDT melihat peran keluarga dalam upaya menangani kegawatdaruratan medis pada fase awal sangatlah penting. Upaya pertolongan pertama yang diberikan keluarga sangat menentukan kualitas hidup pasien/ korban sampai tibanya tim SPGDT ke lokasi.
Perilaku atau tindakan yang diberikan keluarga sangat berpengaruh besar dalam mencegah kecacatan dan atau komplikasi yang akan terjadi pada penderita yang mengalami kegawatdaruratan medis. Apabila keluarga memiliki perilaku positif terhadap suatu objek maka ia akan siap dalam membantu, memperhatikan dan berbuat sesuatu yang menguntungkan, seperti memberikan pertolongan pertama, sebaliknya jika keluarga tersebut memiliki perilaku negatif terhadap suatu objek maka mereka akan mengancam suatu objek tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, UPTD PSC SPGDT SS akan meluncurkan sebuah program inovatif yang yang dikemas dengan baik, bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memahami berbagai macam kebutuhan tentang ilmu dalam pencegahan maupun penanggulangan awal jika keluarga pasien atau masyarakat mendapatkan kondisi kegawatdaruratan medis apapun. Upaya yang akan dilakukan oleh UPTD PSC SPGDT SS adalah dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Bangka untuk berkomunikasi, berkonsultasi dan berinteraksi secara mendalam dan seluas-luasnya kepada tim SPGDT SS melalui fasilitas informasi dan komunikasi yang dimiliki UPTD PSC SPGDT SS baik melalui telepon, SMS, maupun melalui radio Komunikasi. Program tersebut dinamakan program TO BE SMART FAMILY.

B.       Tujuan
Program TO BE SMART FAMILY ini sesuai dengan misi yang dikembangkan oleh UPTD PSC SPGDT SS yaitu diantaranya adalah :
1.   Menggerakkan upaya penanggulangan yang lebih bernuansa pencegahan, kesiap siagaan dari tanggap darurat sehari-hari maupun tanggap darurat bencana.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk lebih akrab dan tanggap dalam penanganan terhadap kejadian kegawat daruratan sehari-hari maupun bencana.
Diadakannya program TO BE SMART FAMILY ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan public oleh UPTD PCS SPGDT dengan membantu mendekatkan pelayanan penanggulangan kegawatdaruratan medis kepada masyarakat kabupaten bangka dengan menyediakan informasi seluas-luasnya tentang bagaimana pencegahan maupun penatalaksanaan awal ketika masyarakat melihat atau menemukan keluarga yang mengalami kondisi kegawatdaruratan medis.
Program TO BE SMART FAMILY ini bermaksud memberikan informasi sesuai Standar Operasioanal Prosedur (SOP)  yang dibutuhkan oleh keluarga atau masyarakat, baik pada saat sebelum terjadi kegawatdaruratan medis ataupun pada saat terjadi kegawatdaruratan medis hingga layanan ambulans SPGDT tiba dilokasi. Program ini bermaksud mencerdaskan keluarga dan masyarakat Kabupaten Bangka dalam menyikapi kondisi pra maupun pada saat terjadi kondisi kegawatdaruratan medis yang ada di lapangan sebelum tiba layanan ambulans SPGDT.
Dengan diluncurkannya program ini diharapkan pada akhirnya keluarga maupun masyarakat Kabupaten Bangka akan mampu memberikan tindakan pencegahan, dan selalu dalam kondisi kesiap siagaan dari tanggap darurat sehari-hari maupun tanggap darurat bencana dan pada akhirnya dapat memandirikan masyarakat untuk lebih akrab dan tanggap dalam penanganan terhadap kejadian kegawat daruratan sehari-hari maupun bencana.

C.      Prose

Prosedur layanan program TO BE SMART FAMILY ini adalah :
1.        Dengan menggunakan telepon : penelpon menyebutkan nama jelas, alamat, kondisi yang ingin di tanyakan. Penelpon bisa menelpon ke nomor (0717) 93766/ 085357452918
2.        Dengan menggunakan SMS : Ketik Nama_ alamat_ keluhan. Sms ditujukan ke nomor 085357452918
3.        Dengan menggunakan facebook : bergabung di   psc spgdt bangka
4.        Dengan menggunakan Radio Komunikasi : kontak UPTD PSC SPGDT di frekuensi 143.000 Hz
Layanan program ini berlaku 24 jam, yang akan dilayani oleh staf UPTD PSC SPGDT SS yang berdinas sesuai jadwal shift 24 jam.

D.      Fasilitas Pendukung
Dalam menjalankan programTO BE SMART FAMILY ini, UPTD PSC SPGDT SS telah memiliki dua unit Komputer, satu unit line telepon, satu unit Hand Phone, satu unit radio Rig, Standar Operasional Prosedure (SOP), dan didukung oleh tenaga dokter, perawat dan tenaga terlatih yang telah tersertifikasi penanganan kegawatdaruratan medis.

E.       Penutup
Demikian rancangan program inovatif UPTD PSC SPGDT SS tahun 2015 yaitu programTO BE SMART FAMILY. Besar harapan kami untuk menjadi bahan pertimbangan bagi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka untuk dapat meluncurkan program ini sebagai program inovatif Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan terutama dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan medis kepada masyarakat.
Tentunya harapan kami program ini dapat diterima masyarakat Kabupaten Bangka dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga keluarga atau masyarakat dapat berperan serta secara aktif dalam menangani fase awal saat terjadi kondisi kegawatdaruratan medis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup pasien atau korban sampai tiba tim ambulans SPGDT SS, bahkan sampai setibanya di Fasilitas Kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar